Persiapan Pernikahan - Pernikahan merupakan impian setiap pasangan yang saling mencintai. Hidup bersama hingga menua menuju surga-Nya.
Photo by fadhil wy_ from Pexel |
Setiap pernikahan yang baik pastinya diawali dengan proses yang baik dengan mempersiapkan pernikahan secara matang. (Baca :Cara Ta'aruf yang Benar)
Lantas bagaimana kita menyiapkan pernikahan sedangkan menikah saja pun kita belum pernah merasakannya. Berikut kami akan jelaskan apa saja yang perlu dipersiapkan menjelang pernikahan.
Persiapan Nikah
Pernikahan merupakan kebutuhan dalam hidup bermasyarakat. Islam berpandangan bahwa pernikahan tidak hanya merupakan jalan mulia untuk berumah tangga dan memiliki keturunan, akan tetapi juga merupakan pintu-pintu kebaikan.
Pernikahan juga merupakan suatu sunnatullah yang berlaku bagi manusia dan pernikahan merupakan cara yang diberikan Allah Subhanahu wa Ta'ala untuk melestarikan hidup umat manusia.
Persiapan pernikahan menjadi salah satu hal yang penting untuk melanjutkan hubungan ke jenjang pernikahan dan mencakup berbagai aspek seperti persiapan calon mempelai, persiapan hukum, dan persiapan anggaran. Berikut persiapan pernikahan idaman dalam islam.
Persiapan Calon Pengantin untuk Menikah
Calon pengantin atau calon mempelai ialah orang yang akan menikah atau dinikahkan. Sebelum pernikahan dilaksanakan pastinya calon pengantin harus sudah memiliki kesiapan menikah.
Baca Juga Persiapan Menikah Muda
Kesiapan calon pengantin dapat dilihat dari beberapa poin, sebagai berikut :
Persiapan Fisik
Ketika ingin menikah hendaklah ia telah memiliki kesiapan fisik dan tubuhnya, dengan kata lain Ia sudah mencapai aqil baligh dan siap untuk memenuhi tanggung jawab masing-masing. Sebagai istri atau sebagai seorang suami. (Baca : Hak dan Kewajiban Suami dan Istri)
Sebelum melangsungkan pernikahan sebaiknya periksakan terlebuh dahulu kesehatan tubuh dan juga terkait masalah reproduksi.
Bila ditemukan masalah pada fisik atau organ tubuh yang berkaitan dengan hal tersebut maka sebaiknya ditangani terlebih dahulu.
Persiapan Mental
Calon pengantin harusnya sudah siap dan mengetahui bahwa ketika sudah menikah maka ia akan memiliki kehidupan dan keluarga baru.
Agar mengurangi stress atau masalah setelah pernikahan maka sebaiknya para calon pengantin mempersiapkan mentalnya agar mampu menjalani hak dan kewajibannya.
Memaksakan diri untuk segera menikah saat mental belum siap akan menyebabkan munculnya masalah di kemudian hari.
Hal tersebut banyak terjadi pada mereka yang menikah di usia muda namun belum memiliki kesiapan mental untuk menjalani biduk rumah tangga.
Persiapan Spiritual
Pernikahan tidak hanya membutuhkan kesiapan fisik dan mental namun juga memerlukan kesiapan spiritual, bagaimanapun pernikahan juga merupakan salah satu ibadah kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala.
Oleh karenanya seseorang yang ingin menikah hendaknya meminta petunjuk kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala dan mendekatkan diri kepadaNya agar pernikahan yang dijalani sesuai dengan syariat untuk umat islam.
Inilah mengapa bila ingin menikah dan menentukan calon pasangan, kita dianjurkan untuk shalat istikharah. Agar setiap langkah dan pilihan kita mendapatkan bimbingan dari Allah Subhanahu wa Ta;ala.
Persiapan Sosial
Yang dimaksud dengan persiapan sosial adalah segala sesuatu yang berkaitan dengan kedudukan seseorang di masyarakat. Dalam hal ini seseorang yang akan menikah sebaiknya memiliki hubungan yang baik dengan masyarakat.
Karena pernikahan tidak hanya menyangkut mempelai saja melainkan menjaga hubungan dengan masyarakat sekitar.
Persiapan Ekonomi
Pasangan yang akan menikah harus memiliki kesadaran untuk memikirkan kehidupan mereka setelah menikah, oleh karenanya sebelum melaksanakan penikahan baik lelaki dan perempuan harus memiliki kesiapan materi. Yang paling utama ialah pihak lelaki yang nantinya akan mencari nafkah bagi keluarganya.
Bagi pihak lelaki, sebelum menikah sebaiknya memiliki pendapatan yang dapat mendukung kehidupan berumah tangga, baik dengan bekerja maupun memiliki usaha atau berdagang.
Persiapan Ilmu
Sebelum menikah, pasangan harus telebih dahulu mengetahui ilmu tentang pernikahan. Bagaimana cara mengelola keuangan, memahami psikologis pasangan, cara mendidik anak yang benar, serta hak dan kewajiban masing-masing terhadap pasangannya (baca: Hak dan Kewajiban Suami Istri)
Dengan adanya persiapan ilmu, akan meminimalisir angka perceraian pasangan baru menikah. Juga akan membuat pernikahan kamu memiliki lebih banyak makna dibandingkan menikah hanya karena alasan seksual saja.
Persiapan Menikah Secara Hukum dan Agama
Selain persiapan yang harus dilakukan calon mempelai ke masing-masing pribadi, namun persiapan yang tidak kalah penting adalah persiapan untuk pelaksanaan akad nikah agar sah secara hukum dan agama.
Sebelum menikah, pasangan harus mengurus segala dokumen kenegaraan yang diperlukan untuk menikah dan mendaftarkannya di Kantor Urusan Agama (KUA). Ada beberapa syarat dan rukun nikah yang diperlukan pada saat pernikahan.
Baca Cara dan Syarat Mengurus Pernikahan di KUA
Syarat dan rukun yang harus ada dalam pernikahan ialah adanya mempelai pria dan wanita, adanya wali dari pihak mempelai wanita dan saksi nikah serta terjadi ijab qobul.
Meski terlihat sederhana, namun bila syarat dan rukun tersebut tidak terpenuhi maka status pernikahanmu tidaklah sah baik dalam hukum negara maupun agama
Persiapan Anggaran Mengadakan Pesta Pernikahan atau Walimatul Ursy
Persiapan yang perlu diperhatikan selanjutnya ialah persiapan dana untuk mengadakan pesta pernikahan atau walimatul ursy.
Meskipun mengadakan pesta pernikahan dapat dilakukan dengan sederhana namun tetap saja akan ada biaya yang harus dikeluarkan untuk pengurusan dokumen nikah, acara akad, hidangan tamu, dekorasi, fotografer, MUA dan lain-lain.
Baca Juga Cara Menghemat Biaya Nikah
Itulah beberapa persiapan pernikahan dalam islam yang harus diperhatikan sebelum melangsungkan pernikahan. Dengan begitu, ketika sudah menikah kamu tidak menyesal karena tidak dengan maksimal mempersiapkan pernikahanmu
[MenikahMuda]
0 Komentar