6 Persiapan Untuk Menikah Muda

Menikah Muda - Saat ini di media sosial sedang trend menikah muda. Apalagi dikalangan selebgram atau selebritis instagram.

Akhwat bercadar dan ikhwan berjenggot menjadi idola dikalangan muda mudi.

Statusnya pun bikin baper ketika update status telah menghalalkan pujaan hatinya.

Sebagai pengantin baru pasti akan menemui masalah-masalah baru yang sebelumnya belum pernah dialami.

Dengan ego yang masih tinggi, kadang kata-kata cerai mudah terucap dan malah dipublikasikan di media sosial. Awalnya indah namun akhirnya sedih.

Padahal dalam islam, pernikahan merupakan sebuah ibadah yang kita jalani terus menerus tanpa kenal istirahat.

Sebuah perjanjian yang kuat (Mitsaqan Ghalidzha) untuk menyempurnakan separuh agamanya.

Pernikahan bukan untuk main-main, sebentar nikah, sebentar cerai, nikah lagi, cerai lagi.

Kenal jodoh pun lewat media sosial, dimana kehidupan atau tampilan dunia maya belum tentu sama dengan dunia nyata nya.

Maka kamu perlu hati-hati ketika memutuskan untuk menikah muda. Sebelum kamu memutuskan untuk menikah muda, pastikan sudah mengetahui 6 persipan untuk menikah muda.

6 Persiapan Untuk Menikah Muda - Menikah Muda
6 Persiapan Untuk Menikah Muda

1. Luruskan Niat

Yang pertama harus disiapkan adalah niat, karena niat kita membangun sebuah rumah tangga akan menentukan perjalanan kedepannya seperti apa.

Pastikan niat kamu menikah adalah untuk ibadah kepada Allah, bukan mengejar status sosial ataupun mengakhiri status jomblo karena sering di bully.

Bukan karena mengikuti trend menikah muda,

Bukan sekedar ingin membahagiakan orang tua,

Bukan karena calonnya selebgram,

Bukan karena ingin kaya,

Tapi menikahlah karena Allah, dan Allah yang akan mencukupi segala kebutuhan kita.


2. Memahami Hak dan Kewajiban

Ada baiknya pada saat taaruf, masing-masing menyampaikan apa yang menjadi hak dan kewajiban setelah menikah nanti.

Hampir semuanya mengerti bahwa seorang istri harus taat pada suami dan suami mencari nafkah juga mendidik istrinya dengan lemah lembut.

Namun kenyataanya tidak semudah teori yang kita pelajari pada saat belum menikah.

Kamu dan pasangan harus berkomitmen untuk menurunkan ego masing-masing dan tunduk kepada syariat islam.

Menikah di usia muda, tapi sikap tetap dewasa

3. Bekal Ilmu

Bila pernikahan tidak dilandasi dengan ilmu, maka sama saja kita mengarungi luasnya samudera tanpa tahu kemana arah daratan.

Pernikahan itu bukan seperti kisah dongeng yang bahkan tidak bisa dibuktikan realitasnya.

Karena menikah akan banyak kisah bahagia, haru, dan sedih. Akan ada masalah-masalah yang muncul, mulai dari yang sepele hingga yang berat.

Oleh karenanya sebelum memutuskan untuk menikah kamu perlu menyiapkan bekal ilmu.

Perbanyak baca buku, ikut kajian pra nikah dan ajak diskusi orang tua yang sudah berpengalaman.

Belajarlah kepada ahlinya

Ilmu hanyalah sebatas teori yang terpenting adalah mempraktekkannya, semoga kamu dapat mempraktikkannya dengan jodoh pilihan yang dimantapkan oleh Allah Subhanhu wa Ta'ala.


4. Memiliki Visi Pernikahan yang Jelas

Pada saat taaruf ada sesi dimana kamu bertemu dengan calon pasanganmu yang ditemani oleh seorang pendamping.

Disesi tersebut apakah kamu sudah memastikan calon kamu memiliki visi pernikahan yang jelas.

Visi dalam sebuah keluarga cukup penting karena ia yang akan menjadi tujuan kita dalam membentuk sebuah keluarga.

Apakah setelah menikah akan membangun rumah tangga ala selebgram, dimana semua privacy di unggah ke media sosial.

Bulan madu buat status, jalan-jalan buat status, makan buat status, dan banyak hal lainnya yang tidak perlu di unggah kamu unggah.

Ataukah visi kamu dan calon pasangan mu ingin membangun rumah tangga dakwah, yang didalamnya dihiasi dengan ketakwaan kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala.

Membangun keluarga hafidz qur'an, menjadi keluarga dai, dan selalu memperjuangkan syariat islam.

Tentukan dan pastikan visi pernikahan yang jelas, itulah yang akan membawamu kepada keluarga yang islami.

Visi Pernikahan - Menikah Muda
Visi Pernikahan


5. Kenali Calon Suami / Istri Mu

Ketika hendak menikah, sudahkan kamu benar-benar kenal dengan calon dan keluarga besarnya dengan baik ?

Meski calon kamu sudah hijrah ada baiknya di cek juga track record sebelumnya. Sudah sampai mana pemahaman agamanya.

Jangan sekali-kali melihat tampilan luarnya saja, pada saat taaruf tanyakan amalan yaumiyahnya, pandangan tentang islam, dakwah, tes bacaan Al Qur'annya, dll.

Kamu berhak untuk menanyakan itu pada saat taaruf, agar dikemudian hari kamu tidak kecewa karena sikapnya berbeda antara sebelum menikah dan setelah menikah.


6. Nafkah Lahir dan Batin

Menikah bukan sesuatu yang bisa kita anggap enteng, karena ia merupakan sebuah ikatan yang disaksikan oleh langit.

Bukan berarti karena kamu sudah ngebet nikah dan sudah tidak tahan lagi hidup sendiri.

Lantas kamu ingin segera menikah, padahal kamu masih belum mampu untuk menafkahi keluarga mu nanti.

Nafkah bukan berarti kamu harus bekerja, namun kamu mampu untuk memenuhi setiap kebutuhan pasangan mu.

Seperti tempat tinggal yang layak, makanan yang cukup, pakaian yang baik, pengajaran yang baik dan kehidupan yang baik.

Dan kamu harus ikhtiar untuk membuat pasangan mu merasa bahagia menikah denganmu.



6 persiapan untuk menikah muda diatas hanya sebagian dari berbagai hal yang harus kamu siapkan.

Kamu juga perlu mengkondisikan orang tuamu agar tidak kaget ketika kamu mengatakan ingin menikah muda.

Menikah muda bukan sesuatu yang dilarang oleh syariat, oleh karena nya persiapkan pernikahan mu dengan sebaik mungkin..

Menikahlah ketika kamu siap menikah bukan menikah karena kamu mau menikah.

Pencarian Terkait :

  • Ilmu Menikah Muda
  • Persiapan Nikah Muda Dalam Islam
  • Motivasi Nikah Muda
  • Nikah Muda Menurut Islam
  • Tips Menikah Muda
  • Pengalaman Menikah Muda
  • Manfaat Menikah Muda
  • Alasan Menikah Muda
  • Hadits Nikah Muda
  • Keutamaan Menikah

 [menikahmuda]