Bisakah Orang Yang Pernah Berzina Mendapat Jodoh Yang Baik ?

Mendapat jodoh atau pasangan yang baik merupakan impian bagi semua orang, baik lelaki maupun perempuan.

Bisakah Orang Yang Pernah Berzina Mendapat Jodoh Yang Baik - MenikahMuda
Jodoh Untuk Pezina - Pic by August de Richelieu from Pexels

Orang yang baik, insya Allah akan mendapatkan pasangan yang baik pula. Itulah yang biasa terjadi pada pasangan yang menikah. Jodoh kita adalah cerminan diri kita sendiri.

Sebagaimana firman Allah Subhanahu wa Ta'ala dalam surat An Nur ayat 26.


اَلْخَبِيْثٰتُ لِلْخَبِيْثِيْنَ وَالْخَبِيْثُوْنَ لِلْخَبِيْثٰتِۚ وَالطَّيِّبٰتُ لِلطَّيِّبِيْنَ

 وَالطَّيِّبُوْنَ لِلطَّيِّبٰتِۚ اُولٰۤىِٕكَ مُبَرَّءُوْنَ مِمَّا يَقُوْلُوْنَۗ لَهُمْ مَّغْفِرَةٌ وَّرِزْقٌ كَرِيْمٌ

Artinya :"Perempuan-perempuan yang keji untuk laki-laki yang keji, dan laki-laki yang keji untuk perempuan-perempuan yang keji (pula), sedangkan perempuan-perempuan yang baik untuk laki-laki yang baik dan laki-laki yang baik untuk perempuan-perempuan yang baik (pula). Mereka itu bersih dari apa yang dituduhkan orang. Mereka memperoleh ampunan dan rezeki yang mulia (surga)." (QS. An Nur : 26)

Namun pertanyaannya, 

Apakah Bisa Orang yang Pernah Berzina Mendapat Jodoh atau Pasangan yang Baik untuk Dirinya ?

Jawabannya adalah boleh. Akan tetapi syaratnya harus bertaubat dengan sungguh-sungguh dan tidak akan mengulangi perbuatan zina tersebut.

Sebesar apapun dosa kita, jika kita bertaubat kepada Allah dan memohon ampunan kepada-Nya niscaya akan Allah ampuni segalah dosa hamba-hambanya meski seluas samudera.

Sebagaimana firman Allah Subhanahu Wa Ta'ala dalam surat An Nisa ayat 17.


اِنَّمَا التَّوْبَةُ عَلَى اللّٰهِ لِلَّذِيْنَ يَعْمَلُوْنَ السُّوْۤءَ بِجَهَالَةٍ ثُمَّ يَتُوْبُوْنَ مِنْ

 قَرِيْبٍ فَاُولٰۤىِٕكَ يَتُوْبُ اللّٰهُ عَلَيْهِمْ ۗ وَكَانَ اللّٰهُ عَلِيْمًا حَكِيْمًا

Artinya : "Sesungguhnya bertobat kepada Allah itu hanya (pantas) bagi mereka yang melakukan kejahatan karena tidak mengerti, kemudian segera bertobat. Tobat mereka itulah yang diterima Allah. Allah Maha Mengetahui, Mahabijaksana." (QS. An Nisa : 17)

Jika orang yang berzina tidak bertaubat bisa jadi jodohnya dari kalangan orang yang berzina juga.

Baca Artikel Lainnya :

Sebagaimana firman Allah Subhanahu Wa Ta'ala dalam surat An Nur ayat 3.


اَلزَّانِيْ لَا يَنْكِحُ اِلَّا زَانِيَةً اَوْ مُشْرِكَةً ۖوَّالزَّانِيَةُ لَا يَنْكِحُهَآ اِلَّا

 زَانٍ اَوْ مُشْرِكٌۚ وَحُرِّمَ ذٰلِكَ عَلَى الْمُؤْمِنِيْنَ

Artinya : "Pezina laki-laki tidak boleh menikah kecuali dengan pezina perempuan, atau dengan perempuan musyrik; dan pezina perempuan tidak boleh menikah kecuali dengan pezina laki-laki atau dengan laki-laki musyrik; dan yang demikian itu diharamkan bagi orang-orang mukmin." (QS. An Nur : 3)

Menurut pandangan Ustadz Azhar Idrus, ada dua makna yang terkandung dalam surat An Nur ayat 3 tersebut.

Pertama, Bahwa Allah Subhanahu Wa Ta'ala ingin memberi peringatan kepada manusia agar tidak jatuh kedalam lembah zina. Jika zina terjadi makak kesan dan akibat kepada pelaku zina sangatlah buruk jika tidak bertaubat.

Kedua, Bahwa Allah Subhanahu Wa Ta'ala menjelaskan dalam ayat tersebut bahwa pelaku zina hanya layak menikah dengan pelaku zina juga. Maksudnya jika seseorang itu adalah seorang pezina, maka pasangan yang layak baginya adalah seorang pelaku zina kecuali dia telah bertaubat.


Jika Telah Bertaubat, Perlukah Kita Memberitahu Dosa Zina Masa Lalu Kepada Calon Suami/Istri Kita?

Jawabannya tidak perlu. Dosa yang sudah lalu tidak perlu diingat kembali. Jika kamu memberitahu calon suami/istri, bisa saja proses pernikahan yang akan kamu jalani dapat selesai ditengah jalan.

Apa yang seharusnya kamu lakukan adalah bertaubat dan memohon ampunan dengan sungguh-sungguh kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala dan menutup aib kamu sendiri.

Abu Hurairah RA pernah berkata bahwa Ia mendengar Rasulullah Shalallahu 'Alaihi Wasallam bersabda,

"Setiap ummatku akan dimaafkan kecuali golongan yang menyebarkan (tentang dosa-dosa yang mereka lakukan). Sesungguhnya antara perbuatan Al Mujaharah ialah seseorang melakukan dosa di waktu malam, dan Allah telah menutup dosanya (dari diketahui orang lain), lalu orang tadi di waktu pagi berkata : Ya Fulan ! Aku telah melakukan itu dan ini semalam. Sesungguhnya dia telah tidur dalam keadaan Tuhannya menutupkan dosanya itu, tetapi dia bangun pada waktu pagi lalu membuka apa yang telah Allah tutupkan" (HR. Bukhari : 5721 dan Muslim : 2990)

Sebagai contoh, kebanyakan para sahabat Rasulullah Shalallahi 'Alaihi Wasallam sebelum kedatangan Islam mereka hidup dalam keadaan jahil. Zaman tersebut dikenal sebagai 'Zaman Jahiliyah' artinya zaman kebodohan dan kegelapan.

Namun setelah kedatangan Islam, kehidupan mereka telah berubah ke arah yang jauh lebih baik. Bahkan mereka mendapatkan pasangan yang baik untuk mereka dan keturunan mereka.

[menikahmuda.com]


Penelusuran Terkait : 

  • Jodoh Bagi Pezina
  • Zina Taubat dan Ingin Menikah
  • Hadits Tentang Wanita Pezina
  • Hukum Menikahi Wanita yang Pernah Berzina
  • Calon Suami Pernha Berzina

Posting Komentar

0 Komentar